Kamis, 29 April 2010

Akuntansi Untuk Lease

AKUNTANSI UNTUK LEASE
A. Dasar-dasar Leasing
Leasing adalah perjanjian kontraktual antara lessor dan lessee yang memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan properti tertentu, yang dimiliki oleh lessor, selama periode waktu tertentu dengan membayar sejumlah uang (sewa) yang sudah ditentukan, yang umumnya dilakukan secara periodik.
Perjanjian yang disetujui oleh lessor dan lessee dapat sangat bervariasi dan hanya dibatasi oleh keinginan kedua pihak.
Keunggulan Lease:
1. Pembiayaan 100% dengan Suku Bunga Tetap.
2. Proteksi terhadap Keusangan.
3. Fleksibilitas.
4. Pembiayaan yang Lebih Murah.
5. Masalah Pajak Minimum Alternatif.
6. Pembiayaan Di Luar Neraca.
Sifat Konseptual dari Lease
Berbagai pandangan tentang kapitalisasi lease adalah sebagai berikut:
1. Jangan Mengkapitalisasi setiap Aktiva yang Dilease
2. Mengkapitalisasi Lease Serupa dengan Pembelian Cicilan.
3. Mengkapitalisasi Semua Lease Jangkah Panjang.
4. Mengkapitalisasi Lease Perusahaan di mana Penalti atas Pelanggaran Perjanjian Berjumlah Substansial.

B. Akuntansi oleh Lessee
Kriteria Kapitalisasi (Lessee)
• Lease mentransfer kepemilikan properti kepada lessee.
• Lease memiliki opsi untuk membeli dengan harga khusus (bargian Purchase option).
• Jangkah waktu lease sama dengan atau lebih 75% dari estimasi umur ekonomis aktiva yang dilease.
• Nilai sekarang dari pembayaran lease minimum (tidak termasuk biaya executory) sama dengan atau melebihi 90% dari nilai wajar properti yang dilease.
Lease yang tidak memenuhi salah satu kriteria di atas diklarifikasikan sebagai lease operasi.
Metode Lease Operasi (Lessee)
Lessee membebankan sewa ke periode-periode yang memperoleh manfaat dari penggunaan aktiva dan mengabaikan, dalam akuntansi, setiap komitmenuntuk melakukan pembayaran dimasa depan. Sebagai tambahan, catatan pengungkapan juga diwajibkan untuk semua lease operasi yang memiliki jangkah waktu lease yang tidak dapat dibatalkan melebihi satu tahun.
Pebandingan lease Modal dengan Lease Operasi
Walaupun total beban operasi selama jangkah waktu lease adalah sama baik apakah lease diperlakukan sebagai lease modal maupun lease operasi, namun menurut perlakuan lease modal beban akan lebih besar di tahun-tahun awal dan lebih rendah di tahun-tahun terakhir.

C Akuntansi Oleh Lessor
Tiga keunggulan penting bagi lessor itu adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan bunga.
2. Insentif pajak.
3. Nilai residu yang tinggi.
Ekonomi Leasing
` Lessor menentukan jumlah sewa, berdasarkan tingkat pengembalian – suku bunga implisit – yang dibutuhkan untuk menjustifikasi leasing aktiva. Faktor-faktor penting yang dipertimbangkan dalam menentukan tingkat pengembalian posisi kredit lessee, lamanya lease, dan status nilai residu.
Klasifikasi Lease oleh Lessor
Dari sudut pandang lessor, semua lease dapat diklasifikasikan untuk tujuan akuntansi sebagai berikut:
(a) Lease operasi
(b) Lease pembiayaan langsung
(c) Lease jenis penjualan
Perbedaan antara lease pembiayaan langsung dan lease jenis penjualan bagi lessor adalah adanya atau tidak adanya laba (kerugian) produsen atau penyalur.


Metode Pembiayaan Langsung (Lessor)
Lease yang pada hakekatnya adalah pembiayaan atas pembelian aktiva oleh lessee mengharuskan lessor mengganti aktiva yang dilease dengan “piutang pembayaran lease”.
Istilah Pembiayaan Langsung
1. Investasi Kotor (“Piuteng Pembayaran Lease”). Pembayaran lease minimum ditambah nilai residu yang tidak dijamin yang dikrualkan ke lessor pada akhir jangkah waktu lease.
2. Pendapatan Bunga Diterima di Muka.
3. Investasi Bersih. Investasi kotor (piutang) dikurangi pendapatan bunga diterima di muka yang tercakup di dalamnya.
Metode Operasi (Lessor)
Menurut metode operasi setiap penerimaan sewa oleh lessor dicatat sebagai pendapatan sewa. Aktiva yang dilease disusutkan dalam cara yang biasa, dimana beban penyusutan periode berjalan ditandingkan dengan pendapatan sewa.

C. Masalah-Masalah Akuntansi Khusus
Karakteristik perjanjian lease yang mengakibatkan masalah akuntansi yang unik adalah:
1. Nilai residu
Nilai residu adalah estimasi nilai wajar dari aktiva yang dileasepada akhir masa lease. Nilai residu dapat dijamin atau tidak dijamin oleh lease.
2. Lease jenis penjualan (Lessor)
Lease jenis penjualan adalah laba atau rugi kotor produsen atau penyalur.
Istilah Lease Jenis Penjualan
1. Investasi Kotor(“Piutang Pembayaran Lease”).
2. Pendapatan Bunga diterima di Muka.
3. Harga Jual Aktiva.
4. Harga Pokok Penjualan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar