Senin, 10 Mei 2010

NEGOSIASI

NEGOSIASI

A. Pengertian Negosiasi
Pengertian negosiasi dapat di kemukakan bahwa suatu proses negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi, mencari kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang dikehendaki bersama kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi.
Untuk mendaptkan kesepakatan kedua belah pihak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Persiapan yang cermat
b. Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi kedua belah pihak
c. Keterampilan, penegalaman, motivasi, pikiran yang terbuka
d. Pendekatan yang logis (masuk akal) untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling menguntungkan serta saling menghormati
e. Kemauan untuk membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan melalui kompromi bila terjadi kemacetan

B. Proses Bernogosiasi
Menurut Hartman, ada empat poin penting yang perlu diperhatikan sebelum bernegosiasi, antara lain pencarian fakta terutama dari pihak lain (lawan negosiasi); menaksir lawan negosiasi; membuat perencanaan yang baik; da memilih serta mengatur lawan negosiasi.
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan negosiasi membutuhkan tiga tugas utama yaitu:
a. Strategi Perencanaan
 Sasaranya mencapai kesepakatan kedua belah pihak
 Aemakai semboyan win-win solution ( saling menguntungkan)
 Mempercayai pihak lawan
 Melakukan kompromi jika diperlukan dan timbale balik
 Menciptakan landasan dan kepentingan bersama
b. Strategi kompetititf
 Sasaran strategi ini adalah mengalahkan lawan
 Tidak mempercayai lawan dan siap bertarung
 Menuntut sebuah konsesi, menegaska posisi,dan melancarkan tekanan
 Tidak memberikan apa apa dan mengahbiskan semuanya
c. Strategi analisis
 Mempunyai filosofi bahwa seorang negosiator adalah pemecah masalah bukan seorang petarung
 Memandang negosiasi sebagai bentuk latihan dalam memecahkan masalah, dan bukanya sebuah permainan
 Berusaha kreatif dan bersama-sama mencari alternative solusinya
 Menggunakan criteria yang objektif dalam mengambil keputusan
 Membuat alas an yang rasional dan bukan atas dasar perasaan

2. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap penerapan atau tindakan yang diperlukan agar mencapai sukses dalam berorganisasi. Oleh karena itu, tahapan ini bukan sebagai wacana pemikiran atau ide lagi, tetapi suadah dalam tahapan perilaku dan tindakan yang dalam bernegosiasi, implementasi mempunyai beberapa komponen penting. Berikut taktik yang sering digunakan dalam praktik bernegosiasi:
a. Taktik cara anda
b. Taktik bekerja sama
c. Taktik tidak bertindak apa-apa
d. Taktik mengalah dengan tujuan lain

3. Tahapan Peninjauan Negosiasi
Tahapan memiliki arti yang sangat penting bagi seorang negosiator dalam meninjau kembali apa yang telah dilakukanya selama bernegosiasi, ada beberapa alasan mengapa negosiasi perlu dilakukan peninjauan kembali antara lain:
1. untuk memeriksa apakah anda sudah mencapai tujuan anda
2. jika tidak, maka hal itu dapat menjadi pelajaran sekaligus pengalaman yang sangat berharga bagi seorang negosiator
3. jika ya, patikan apa yang sudah anda lakukan dengan baik dan bangunlah kesuksesan anda

C. Keterampilan Bernegosiasi
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam keterampilan bernegosiasi antara lain:
1. Persiapan
2. Memulai negosiasi
3. Strategi dan teknik
4. Kompromi
5. menghindari kesalahan teknis
menurut oliver, ada enam kunci dasar yang perlu diperhatikan dalam bernegosiasi, antara lain:
1. Persiapan yang baik
2. Berlatih
3. Menggambarkan posisi anda
4. Membuat suatu usulan/proposal
5. Penawaran
6. Persetujuan

D. Tipe Negosiator
Pemahaman yang baik terhadap karakteristik atau cirri-ciri berbagai macam negosiator akan membantu mempermudah anda dalam menentukan strategi bernegosiasi. Menurut Casse, ada empat tipe negosiator yaitu:
1. Negosiator curang
2. Negosiator professional
3. Negosiator bodoh
4. Negosiator naif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar